Metroterkini.com - Menyambut Hari Raya Idul Fitri, berbagai elemen dekorasi di dalam ruangan harus dibersihkan dengan baik sehingga memberikan penampilan yang lebih bersih pada Lebaran nanti. Salah satu elemen dekorasi yang harus dibersihkan adalah gorden. Gorden yang bersih dan rapi akan memberikan kesan rapi serta terawat pada ruangan.
Dilansir dari Consumer Report, Minggu (24/4/2022), meski gorden terbuat dari kain yang bisa dicuci, lapisan dan jahitannya bisa menyusut saat mencucinya, terlebih gorden beludru.
Untuk itu, Anda dapat menyegarkan gorden beludru tanpa perlu mencuci atau mengeringkannya, yakni cukup menyikatnya dari waktu ke waktu dengan kain yang dicelupkan ke dalam air panas dan memerasnya secara menyeluruh.
Untuk gorden sutra, cuci menggunakan air hangat atau dingin dan sabun cuci piring ringan. Cuci dengan tangan secara lembut dan jangan pernah memutar atau memeras.
Paparan sinar matahari secara terus-menerus dapat membuat kain menjadi rapuh. Jadi, saat mencuci gorden dengan mesin cuci, gunakan siklus lembut, air dingin atau suam-suam kuku, dan detergen lembut.
Keringkan dengan cara menjemurnya atau masukkan ke mesin pengering pakaian pada pengaturan yang tidak panas atau lembut. Sementara itu, untuk mencuci gorden tipis, cuci secara teratur meski tidak terlihat kotor. Sebab, saat kotoran muncul, gorden dapat berubah warna secara permanen.
Bersihkan gorden tipis dengan siklus lembut
Pastikan mengisi beban mesin cuci tidak lebih dari setengah mesin dan biarkan terendam selama lima menit dalam air dingin. Gunakan detergen ringan dan tambahkan pemutih jika menginginkannya. Kemudian, jalankan mesin cuci pada pengaturan pencucian lembut selama dua hingga tiga menit.
Selanjutnya, letakkan gorden tipis dan beberapa handuk kain ke dalam pengering yang disetel tanpa panas selama dua hingga tiga menit. Jemur gorden saat masih agak lembap.
Membersihkan gorden secara rutin
Setelah pembersihan mendalam, ingatlah membersihkan gorden secara teratur dengan sikat lembut penyedot debu atau sapu lembut bergagang panjang dengan serat sintetis (jauh lebih baik daripada serat alami dalam mengumpulkan debu). Jika menggunakan penyedot debu, atur agar daya hisap berkurang sehingga tidak menarik kain ke dalam nosel.
Anda mungkin harus meletakkan selembar plastik kaku di antara nosel dan kain untuk mencegah hal itu terjadi atau kencangkan stoking nilon lama di atas nosel dengan karet gelang. Apabila dapat menurunkan gorden dan menggantungnya kembali dengan relatif mudah, sesekali udarakan di luar ruangan dengan menjemurnya atau masukkan ke pengering pakaian yang disetel ke siklus tanpa panas.
1. Ukur gorden sebelum mencucinya jika perlu meregangkannya kembali ke bentuk semula. Pastikan melepaskan pengait dan beban apa pun serta kendurkan pita perekat sehingga terbentang rata.
2. Sebelum melakukan pembersihan gorden, bersihkan dengan menjalankannya melalui pengering yang disetel ke siklus tanpa panas atau meletakkannya di tempat tidur dan bersihkan dengan sikat penyedot debu. 3. Jangan membebani mesin cuci dan ingat bahwa gorden akan menjadi lebih berat saat basah.
4. Jika mencuci dengan tangan, jangan menggosok atau memeras kain serta gunakan gerakan mencuci dengan lembut.
5. Cobalah mengeringkan gorden di atas dua garis paralel agar permukaan yang basah tidak bersentuhan. Jangan biarkan gorden bertumpu pada kayu yang bisa membuatnya kotor.
6. Setrika gorden saat lembap sepanjang vertikal di sisi yang tidak terlihat. Jika bagian kain sudah kering, basahi kembali semua tirai untuk menghindari tanda air.
7. Regangkan jahitan dengan lembut saat menyetrika untuk menghindari kerutan, lalu sebarkan gorden pada permukaan yang bersih seperti tempat tidur, dan tarik ke ukuran yang benar.
8. Saat gorden kering, masukkan pengait dan pemberat serta tarik ke bentuk yang benar.
9. Selanjutnya, menggantung gorden dan setrika menggunakan setrika uap untuk menghaluskannya.
